ODE BUAT MURID
Oleh: rYoDiMaS
kepada: Guruguruku
Kalau nanti aku pergi,
kutitipkan tanaman ini
padamu. Pelihara baik-baik.
Jangan lupa disiram setiap hari.
Kalau nanti aku datang kembali,
kuambil tanamannya. Kau boleh
miliki bungabunganya. Kubagikan
buahbuahnya pada temanteman yang
lapar. Lapar buah tangan. Tangan-tangan
dermawan. Demawan yang membagi-bagikan
sedikit rezekinya kepada tangan-tangan. Tangan-tangan
malas yang bahagia dikaruniai kemiskinan. Kemiskinan
berpikir. Karena di negeri kita ini berpikir adalah barang langka.
Tentu siapa yang memilikinya akan menjadi kaya. Kaya akan pemahaman.
Karena merekalah yang bersusah payah mengangkat derajat hidup si miskin
yang malas berpikir. Karena malas disahkan di negeri ini. Setelah habis buahbuah
kubagikan, kupersembahkan bijibijinya untukmu. Bijibiji hybrid yang menghasilkan tanaman
baru. Yang tak susah memeliharanya. Yang banyak bunga-bunganya. Yang banyak
buahbuahnya. Yang banyak bijibijinya. Sehingga ketika kau pergi, ada yang bisa kau titipkan
kepadaku. Ketika nanti siapa tahu aku lupa bagaimana memelihara tanaman. Tanaman ilmu.
Ilmu membuat sepatu. Agar gagah kita berjalan.
Jember, 29 Desember 2007