FEMINIM PAKE KACAMATA PEREMPUAN
Oleh: rYoDiMaS
Musim ini aku rindu kepada aku
yang dulu. Aku si cungo.
Konon, aku dulu melik rupa rupi rungau.
Pangling nursurya, kerlipnya lupa.
Keruan saja aku memerah mata
pakai lipstik tua. Warnanya merah muda.
Jati jatuh. Pada ingat pesan tetua:
“Kamu jangan larut mimpi malam terlalu.”
Aku kini dangkar. Danauku dampit
kendati kencit mengencongkan lafal
Basmalah. Paitua katai aku merenggut
maskulin dari mbakkulin. Padahal aku
cuma sayup memaro peci sama kerudung.
Jember, 8 Januari 2008
Keterangan:
cungo: tukang copet
melik: bernafsu ingin mempunyai
rungau: kurang tidur
jati: identitas
dangkar: dangkal
dampit: kembar laki-laki dan perempuan
kencit: tuyul
mengencongkan: membelokkan
paitua: kata sapaan untuk seorang bapak yang tua
sayup: kurang sedikit lagi sampai
memaro: membagi dua
No comments:
Post a Comment